Kopi Majalengka - Penanaman Kopi

  Kopi Majalengka. Jenis kopi yang dibudidayakan adalah Arabica yang dibawa langsung dari Yaman..

Kopi adalah komoditas perkebunan utama Indonesia yang menyumbangkan valuta asing cukup besar. Indonesia saat ini terdaftar sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga setelah brazilia dan Vietnam. Di Indonesia, hasil produksi kopi telah dinikmati oleh 1,84 juta keluarga yang mayoritas menghuni daerah pedesaan dan daerah terpencil, dan ada sekitar 1 juta keluarga yang bergantung pada mata pencaharian industri pengolahan dan perdagangan kopi.

Perkebunan kopi di Indonesia didominasi oleh perkebunan rakyat dengan total lahan kopi mencapai 96% dari total tanah perkebunan kopi di Indonesia, sementara negara yang dikendalikan oleh negara dalam bentuk perkebunan negara besar dan perkebunan swasta hanya 2% dari total Tanah perkebunan kopi di Indonesia. Ini membuktikan bahwa petani kopi memiliki peran besar dan signifikan dalam keberhasilan ekspor kopi Indonesia.

Robusta Coffee Indonesia memiliki volume produksi terbesar di Indonesia dan menghasilkan nilai ekspor dengan pangsa pasar 20% dari ekspor kopi dunia. Kopi Majalengka


Jenis kopi Robusta dihasilkan dari berbagai daerah di Indonesia, terutama dari daerah segitiga kopi Indonesia, produsen kopi robusta terbesar, provinsi Bengkulu, Sumatra Selatan dan Lampung, yang memiliki area perkebunan kopi sebesar 777.037 ribu hektar atau 67% dari total Area tanah perkebunan kopi di Indonesia. Daerah lain yang menghasilkan kopi Robusta dan Liberican di Indonesia meliputi Jawa (12%), Bali dan Nusa Tenggara (8%), Sulawesi (7%), Kalimantan (4%), dan Maluku dan Papua (1%).

Kopi Robusta sangat tepat untuk ditanam di tanah perkebunan kopi yang memiliki kontur tanah mineral pada ketinggian optimal antara 300 - 900 meter di atas permukaan laut, sedangkan kopi arabika sangat tepat untuk ditanam di tanah perkebunan dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter Di atas permukaan laut dengan kontur tanah mineral, sedangkan kopi liberik mayoritas ditanam di lahan pasang surut dengan kontur tanah gambut, atau tanah di dekat permukaan laut dengan kontur tanah mineral.

Kopi Arabika yang diproduksi di Indonesia Mayoritas berasal dari perkebunan kopi Arabika terbesar di Indonesia, yaitu di Sumatra yang meliputi wilayah Aceh dan Sumatera Utara.  Sementara produktivitas kopi Arabika di Indonesia rata-rata 595 kg / hektar.

Saat ini dikembangkan sistem pertanian dan perkebunan yang memperhatikan aspek kelestarian lingkungan selain keberhasilan ekonomi, serta produksi pertanian dan perkebunan berdasarkan pemberdayaan masyarakat. Ini dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang secara intens diinformasikan dalam globalisasi ini, dan mengurangi masalah sosial.

Aki Away
Official Online Shop
Komplek dr. Ita No 10 Desa Ciborelang, Kec Jatiwangi, Majalengka. 
085216667297

Komentar